Pemilik binatang piaraan memiliki tingkat stres lebih rendah dan cenderung lebih jarang sakit dibanding yang tidak memiara hewan.
Jika dirawat dan dilatih dengan baik, hewan piaraan dapat menjadi teman yang membantu manusia untuk tetap sehat. Namun di sisi lain, jika tidak dijaga, hewan juga dapat mendatangkan efek buruk bagi kesehatan.
Manfaat Memiliki Hewan Piaraan
Memiara hewan mendatangkan banyak manfaat, baik dari sisi psikologis maupun kesehatan. Efek positif ini tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa, tapi juga lansia, anak-anak, dan juga pengidap penyakit tertentu.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem imun orang yang memiliki hewan piaraan lebih baik daripada yang tidak. Penelitian membuktikan bahwa lansia berusia lebih dari 65 yang memiliki hewan piaraan terbukti memiliki tingkat kunjungan ke dokter 30 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak.
Kekebalan tubuh yang lebih baik juga terbentuk pada anak-anak yang tumbuh di lingkungan rumah dengan hewan piaraan. Berlawanan dengan anggapan umum, penelitian terbaru mengungkap bahwa balita yang dibesarkan dalam rumah dengan hewan piaraan, cenderung lebih terlindungi dari alergi, asma dan eksim, yaitu alergi kulit yang menyebabkan gatal dan kemerahan.
Meredakan stres
Bermain bersama hewan piaraan dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan sehingga meningkatkan kadar dopamin dan serotonin yang bersifat menenangkan dan menggembirakan bagi pikiran. Sekadar memandangi ikan piaraan di akuarium saja dapat meredakan ketegangan dan stres. Selain itu, memiara hewan juga dapat membuat manusia terhindar dari perasaan kesepian yang dapat memicu atau memperburuk penyakit fisik atau psikologis seperti depresi. Dengan hewan piaraan, anak yang memiliki kesulitan belajar dapat mengelola stres dan belajar menenangkan diri. Penelitian lain membuktikan bahwa keberadaan hewan piaraan di rumah membuat lansia dengan Alzheimer cenderung merasa lebih rileks.
Teman bergerak aktif
Memiara atau bermain bersama hewan piaraan juga mendorong Anda untuk bergerak aktif. Aktivitas ini merupakan alternatif yang tepat jika Anda enggan berolahraga serius. Bermain bola dengan kucing, berjalan kaki bersama anjing, atau membersihkan kolam ikan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus membuat tubuh sehat. Pengidap penyakit jantung juga dapat bergerak aktif dan memperbaiki fungsi jantung saat bermain bersama hewan piaraan.
Interaksi sosial
Berdasarkan penelitian, anak dengan autisme juga dapat berinteraksi dengan lebih baik jika ada hewan piaraan di sekitar mereka. Memiara hewan piaraan juga dapat membuat Anda lebih berpeluang memiliki hubungan sosial baru, terutama dengan sesama orang yang menggemari hewan yang sama. Interaksi ini dapat dilakukan oleh siapa pun, baik jika Anda sedang terbaring sakit, melalui jaringan internet, maupun ketika Anda sedang berolahraga sambil membawa hewan piaraan. Jalinan pertemanan dan dukungan sosial yang kuat akan membuat Anda lebih sehat sebagai seorang individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar