Besarnya manfaat memaafkan

Besarnya Manfaat Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Artikel Psikologi » Besarnya Manfaat Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Setiap manusia didunia ini tidak ada yang sempurna, pastilah memiliki suatu kesalahan baik itu disengaja maupun tidak, apalagi manusia memang tempatnya salah. Oleh karena itu kita sesama manusia harus saling memaafkan. Walaupun memaafkan kesalahan orang lain itu tidak semudah membalikkan tangan. Namun, taukah anda betapa besarnya manfaat memaafkan kesalahan orang lain.

Sebelum membahas jauh tentang manfaat saling memaafkan, saya akan menjelaskan apa sih sebenarnya memaafkan itu?. Memaafkan merupakan suatu tindakan sadar, keputusan yang disengaja untuk menghilangkan perasaan dendam atau tidak melakukan tindakan balas dendam terhadap seseorang yang telah menyakiti hati kita.

Belajar untuk memaafkan  merupakan langkah positif untuk memperoleh kemajuan dalam hidup. Hal tersebut juga menjadi slah satu cara terbaik untuk menghilangkan rasa marah dan dendam yang terjadi antara kita dan orang-orang disekitar kita. Memaafkan kesalahan orang yang telah menyakiti hati kita juga bisa menambah kehidupan menjadi ceria dan hubungan dengan orang lain pun menjadi lebih bermakna.

Jika orang disekitar kita berbuat kesalahan entah itu orang tua, suami, istri, kekasih, saudara, teman, sahabat, atau tetangga adakalanya kita sulit untuk memaafkan kesalahannya. Kita merasa marah dan jengkel bila mereka seolah-olah tidak melakukan atau menyadari kesalahan. Akhirnya kita memilih untuk tidak memaafkan mereka. memang semua kembali kepada kita, memaafkan atau tidak. Namun, tidak memaafkannya  hanya akan melukai hati kita saja. Mengapa demikian?

Akibat rasa jengkel dan marah yang tidak pernah padam hanya akan membuat kita tambah sakit hati. Perasaan marah yang semakin menebal itu akan memperparah keadaan jika kita tidak melepaskannya. Tanpa disadari kita akan menyimpan kekesalan ini untuk selamanya dan yang ada hanyalah stress yang lama kelamaan akan membuat kita sakit. Penyakit jantung, darah tinggi, stroke, depresi, dan berkurangnya sistem imun merupakan penyakit yang dipicu oleh stress.

Sebaliknya, jika kita dapat memaafkan kesalahan seseorang, maka kita akan mendapatkan banyak manfaat. Dengan memaafkan akan membawa kedamaian pikiran dan membebaskan kita dari kemarahan dan rasa sakit hati. Selain itu, dengan memaafkan juga akan membuat kita panjang umur? Lho kok bisa? Karena dengan memaafkan akan membuat kita lebih sehat dan jauh dari penyakit.

Begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita mau memaafkan kesalahan orang lain, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Adapun manfaat tersebut antara lain :
Memaafkan membuat kita lebih bahagia
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia lebih cenderung untuk memaafkan. Dan sejalan dengan ini, orang yang mampu memaafkan cenderung lebih bahagia, terutama ketika mereka memaafkan seseorang yang dekat dengan mereka.
Memaafkan dapat meningkatkan kesehatan
Ketika kita memikirkan dendam, tekanan darah dan denyut jantung akan meningkat. Ini menandakan bahwa stres sedang melanda. Ketika kita mengampuni, tingkat stress akan turun. Penelitian juga menunjukkan bahwa menyimpan dendam mungkin membahayakan sistem kekebalan tubuh kita, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
Memaafkan membuat hubungan bertahan lama
Dengan sifat pemaaf, wanita/pria terbukti mampu membuat hubungan bertahan lebih lama. Penelitian menemukan orang yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik. Jika sifat keras kepala dan ego selalu ditunjukkan oleh kedua pasangan, niscaya pertengkaran akan terjadi dan berhujung perpisahan.
Memaafkan dapat mengurangi rasa sakit
Penelitian terhadap individu yang mengalami sakit punggung kronik menemukan, berlatih meditasi untuk mengendalikan rasa marah lebih berkesan mengurangi rasa sakit dan rasa tegang dibandingkan dengan terapi kesehatan biasa.