Kamis, 12 Januari 2017

Conduct disorder anak

Conduct Disorder Anak - Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Artikel Psikologi » Conduct Disorder Anak - Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya
conduct disorder pada anak,- Salah satu permasalahan anak yang sering dihadapi oleh para orang tua dan juga guru-guru sekolah adalah perilaku anak yang cenderung nakal, bandel, dan susah diatur. Bahkan tak jarang tingkah laku anak semakin menjadi-jadi seperti mengacau, menyakiti, dan menggangu orang lain. Jika sudah sampai tahap ini biasanya akan merepotkan hingga sampai membuat percekcokan diantara orang tua dan guru pengajar. Perbuatan sering mengacau dan mengganggu orang lain inilah yang dinamakan dengan conduct disorder anak.
Pengertian Conduct Disorder
Conduct Disorder adalah sebuah gangguan perilaku yang menyimpang dan melanggar norma-norma yang telah diajarkan oleh orang tua maupun sekolah. Beberapa contohnya seperti mencuri, berbohong, merusak, dan tindakan kekerasan pada hewan. Conduct disorder biasa terjadi pada anak-anak usia 6-8 tahun, biasanya sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.
Gejala Conduct Disorder
Gejala conduct disorder dapat Anda lihat dari perubahan tinngkah laku anak yang menjadi semakin keluar dari norma. Berikut adalah beberapa gejala conduct disorder yang biasa dialami pada anak.
Sering berdebat dengan orang tua
Sering kehilangan kendali
Mudah marah dan benci jika digangggu orang lain
Sering menggertak, mengancam, menakut-nakuti orang lain
Sering memulai perkelahian fisik
Melakukan kekejaman fisik terhadap orang lain atau hewan
Secara sengaja merusak harta benda orang lain
Berbohong untuk mendapatkan barang atau persetujuan, atau unyuk menghindari kewajiban
Mencuri
Sering bermain diluar rumah pada malam hari atau kabur dari rumah
Sering membolos sekolah dan sering melanggar peraturan
Untuk mengetahui anak mengalami conduct disorder memanglah tidak mudah karena biasanya gejala tersebut hanya ditunjukan pada sahabat dekatnya dibandingkan dengan orang tuanya sendiri.
Penyebab Conduc Disorder
Para ahli telah melakukan serangkaian penilaian yang membuahkan hasil mengenai penyebab conduct disorder pada anak. Berikut ini adalah penyebab conduct disorder menurut para ahli, diantaranya adalah.
1. Mental (kejiwaan)
Dikarenakan usia anak yang masih belia dan kemampuan mentalnya yang mudah terpengaruh akan hal-hal lainnya menjadikan seorang anak mudah untuk mengalami conduct disorder. Bahkan tak jarang seorang anak mengikuti tindakan tidak baik yang dicontohkan orang lain hanya karena mereka menganggapnya menarik.
2. Emosi
Kurang atau bahkan tak pernah mendapatkan curahan kasih sayang. Keadaan ini membuat kehidupan sang anak gelap-gulita sehingga tak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal tersebut akan mengakibatkan anak mengalami kesehatan emosi tidak stabil yang pada akhirnya akan berujung pada conduct disorder. Selain kondisi diatas, ada beberapa kondisi lain yang mempengaruhi emosi anak, diantaranya.
Berelebihan dalam memperoleh curahan kasih sayang.
Kedengkian, faktor ini kebanyakan muncul dalam diri seorang anak yang memiliki adik baru yang masih bayi.
labil sehingga cenderung melakukan hal-hal yang tidak wajar
Keinginan memusuhi siapapun yang tidak disukai dan disenanginya.
Perasaan bingung dan gelisah.
Cenderung melakukan sadisme.
Kematian ayah atau ibu
Diskriminasi atau merasa dibeda-bedakan serta merasa tidak diperlakukan adil
3. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses mengetahui sesuatu yang baru, hal ini memanglah sangat baik untuk dilakukan pada anak Anda. Tetapi ada kalanya kecenderungan menggangu atau menyakiti bersumber dari proses pendidikan. Disini anak belajar dan meniru perbuatan orang lain yang diyakininya dapat dijadikan sarana yang mempermudahnya dalam meraih tujuannya. Yang terpenting adalah kita sebagai orang tua harus mampu memilah mana yang baik bagi anak.
4. Sosial
Anak yang hidup dan dibesarkan di tengah-tengah lingkungan yang dipenuhi tindak kekejaman dan kekerasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar