6 Cara Mendidik Anak Nakal, Bandel, dan Susah Diatur
Artikel Psikologi » 6 Cara Mendidik Anak Nakal, Bandel, dan Susah Diatur
cara mendidik anak yang nakal,- Mempunyai seorang anak dalam sebuah kehidupan berkeluarga tentunya sangat menyenangkan sekali bagi orang tua, akan tetapi tidak banyak juga orang tua yang merasa kerepotan dan kesal oleh tingkah laku anaknya, apalagi jika sang anak memilki watak nakal, bandel, tidak penurut, dan susah diatur. Ketika menghadapi anak dengan watak yang seperti itu, tugas kita sebagai orang tua adalah harus mampu memilih cara yang benar dan tepat dalam mengatasi kenakalan anak.
Memang benar bahwa mendidik anak yang nakal, bandel, dan susah diatur tidaklah mudah, bahkan untuk mengembalikan sikap anak menjadi penurut membutuhkan usaha yang keras dan cara yang tepat. Meskipun begitu, usaha yang sulit tersebut janganlah sampai membuat Anda sebagai orang tua mencari jalan pintas untuk mengatasi kebandelan anak, seperti menggunakan kekerasan atau marah-marah. Hal tersebut tidak akan membuat anak jera, tetapi malah membuat kenakalan mereka menjadi lebih semena-mena.
Cara dan Tips Mengatasi Kenakalan Anak
Lalu bagaimanakah cara yang tepat dalam mengatasi kenakalan anak? Untuk cara yang benar dan tepat dalam mengatasi kenakalan anak tentulah yang paling utama adalah tidak menggunakan kekerasan, tetapi menggunakan pendekatan yang lebih lembut. Simak saja penjelasannya dibawah ini dalam 6 tips cara mendidik anak yang nakal dan bandel serta susah diatur.
1. Tunjukan Sikap yang Lembut
Ketika anak berbuat kesalahan dan hal tersebut dilakukan di tempat umum, pasti rasanya Anda sebagai orang tua sangat dan ingin segera memarahi anak. Cara mendidik yang seperti ini sangatlah salah sama sekali, tindakan tepat yang harusnya dilakukan adalah dengan menunjukan sikap yang lembut dan memaafkannya. Coba tanyakan kepada mereka mengapa ia membuat kesalahan, anak berbuat kesalahan bukanlah karena keinginannya sendiri, tetapi terkadang terjadi karena ketidaksengajaan.
2. Jangan Terlalu Memanjakan Anak
Terlalu memanjakan anak sejak dini sangatlah tidak baik bagi perkembangan anak, mereka akan terbiasa dengan jalan yang mudah ketika ingin mendapatkan sesuatu. Hal tersebut akan berakibat jika suatu saat keinginananan tidak terpenuhi, mereka akan menunjukan sikap membangkang pada orang tuanya. Oleh karena itulah Anda sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak, perlakukan mereka secara baik dan sewajarnya saja.
3. Berilah Contoh yang Baik Pada Anak
Anak yang masih dalam masa pertumbuhan akan dengan mudah menyerap apa yang orang lain lakukan disekitarnya. Bila Anda menginginkan anak untuk bersikap baik, jangan lupa untuk selalu memberikan contoh yang baik saat berada disekitar anak. Selain itu tidak lupa pula jauhkan anak dari hal-hal yang berdampak buruk pada perkembangannya, seperti acara tv kekerasan, teman yang nakal, dan yang lainnya.
4. Jangan Memberikan Label Buruk Pada Anak
Ketika anak berbuat kenakalan atau bersikap bandel, janganlah langsung memberikan label buruk kepada mereka, misalnya “kamu itu anak nakal, susah sekali untuk diatur”. Pemberian label nakal pada anak malah hanya akan membuat mereka yakin bahwa kenakalan adalah sifatnya, hal tersebut pada akhirnya hanya akan mempersulit kita sebagai orang tua dalam mengembalikan anak menjadi lebih baik.
5. Buat Aturan dengan Sanksi dan Reward yang Jelas
Dalam mendidik anak yang nakal dan susah diatur, langkah efektif yang bisa Anda ambil adalah dengan membuat sebuah aturan yang tegas dengan sanksi dan reward dan jelas. Sanksi berguna agar mereka menjauhi perbuatan tersebut, sementara reward (hadiah) difungsikan agar memberikan semangat kepada anak untuk bersikap lebih baik.
6. Mendidik Anak Secara Agama
Pondasi akhlak yang paling utama dalam kehidupan adalah agama, itulah sebabnya ilmu agama sangat penting untuk diberikan kepada anak sejak dini agar pendidikan akhlaknya bagus. Jika Anda bergama islam bisa dilakukan dengan mengajarkan anak membaca al-qur’an dan
Kamis, 12 Januari 2017
Cara mendidik anak nakal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar